Tandas Gentas Diriku

 18, Januari 2022

Sang hyang widhi wasa

Sang hyang wenang

Adalah saksi dimana jeritanku tak berhenti dalam beberapa malam

Menangis hingga menggila

Hampir hancur ragaku

Hampir hancur hingga menastapah

Renyah sekali jiwatmanku hingga tersapu bayu pun sanggup retak

Bila rinduku tidak mendapat restu dari engkau gusti pandhita ratu

Singkap saja sisingkan saja 

Demi rabbku menanggung ujian kasih adalah hal paling mengerikan

Tidak semerta merta jelas

Antara dharma dan adharma

Namun membedakan dharma diantara dharma sedang penuh hijab dan tabir

Lalu bagaimana hambamu yang hina ini mampu menanggung ujian kasih

Yang mau tidak mau dijatuhi rahmat Panca Maya Kosha

Sedang raga serta atman saja masih jauh bergulung lumpur sungai gangga dhatu btara ratu?

Bukankah aku masih hambamu?

Yang sehancur hamcurnya aku memiliki bagian dari engkau

Perih hingga ubun ubun

Air mata menyelami semesta

Ia kasihku, kinasihku

Ujianku paling gahar

Tandas gentas diriku

Yang lancang meminta rahmatMu

Sedang aku tak tahu diri 

Bagaimana mensucikan 

Sebelum kultus jiwaku

Maha suci Engkau

Rahman Rahimku

Maha Cinta Engkau

Gusti Btara Ratuku