Pada Perempuan Jalang Di sisi ruhmu
Tidak ada kisah yang benar benar terjadi dalam suatu cerita yang diceritakan ulang
Tidak ada kebenaran murni dalam pembicaraan dua orang atau lebih diatas tuts abjad, atau bahkan ketika emosi sedang bertolak pinggang.
Tuhan menutup mulut beberapa orang rapat rapat agar kebahagiaanmu dan kepercayaan orang disekitarmu tidak hilang
Tidak ada orang yang mencintai kekasihnya dengan sadae ditangguhkan segala apa yang ia punya lalu
Rela sesuatu melukainya, bahkan hingga goresan sebiji zarah pun tidak
Tidak kinasih, tidak
Maka mengapa aku harus berhenti memercayaimu
Katakan saja yang menurutmu benar
Sempurnakan saja segala apa yang mamou menyelamatkan hidupmu
Bahkan ketika kau menyingkirkan aku
Melihatku dengan nista
Memercayaimu bukan pilihan
Namun sebuah ketentuan
Kau tidak akan kehilangan apapun
Bahkan bila diriku tidak memiliki apapun
Ketika kau minta, maka bawalah air mataku meniti pasar
Diantara kerumunan manusia penuh sesak
Jual saja kepada pedagang yang buta
Yang diantara matanya bertuliskan "روحك"
Lalu ia akan memelukmu seraya menangis sejadi jadinya
Kemudian memberikan ratusan dirham
Yang ketika kau belanjakan tidak akan pernah berkurang
Tidak akan pernah hilang darimu, tidak rusak
Namun ketika dipenghujung sujudmu kau merapal doa
Pada perempuan jalang di sisi ruhmu
Jangan menangis, perempuan itu sedang memainkan lakon
Pada semesta dan Rabbnya ia menyerahkan segala serah
Pada sang Maha Cinta ia mengabdikan segala pasrah
Hukum manusia memang tidak pernah adil dan bijak jika dihadapkan dengan urusan hati dan Kasih.
Komentar
Posting Komentar