Tanpa Air
Padamu yang telah hilang ditelan kenyataan dan keharusan
Tenang saja, bahagiamu tak akan hilang sedetik saja
Tiada yang akan luput segala apa yang akan membuat mu bersyukur pada Tuhan
Karena begitu pula doaku mengalun serta mengalir padamu
Tak berhenti bahkan hingga sungai nil sekaligus sungai tigris mengering tiada sama sekali
Kau akan tetap sejuk sahaja dibawah naungan sembah sujudku pada Rabb
Wahai engkau yang kuabadikan dalam bait bait kinasih
Bersikeraslah engkau dalam segala hal yang membuatmu senang dan memberkahimu serta sohibul baitmu
Pula begitu diriku bersikeras dengan rindu
Selama aliran darahku megalir deras ia akan terus ia akan terus memerah merekah bersamaan dengan jiwaku
Yang usai tiada sisa kuhaturkan padamu kinasih
Tutuplah matamu dihadapanku
Agar tak sedikit pun ingatanmu menilik dalam renjanaku
Karena seketika itu aku akan lebur menjadi debu disiang hari
Tanpa air tanpa wadah
Menyatu bersamaan tanah
Lalu hilang bersamaan kenang serta rindu yang tak pernah tenang
Komentar
Posting Komentar