Kehormatan martir
Tolong terjemahkan bahasa kasihku
Hingga orang yang sok tau paham bagaimana kasih itu berupa rupa, kaku dan nyata seni nya
A'yun latifah hanum
Hubungan rumit nyatanya tidak hanya ditemukan diantara dua insan yang saling jatuh cinta.
Pada kasus ini aku menemukan dua hubungan rumit antara dia insan yang saling memberi kasih dengan cara yang tidak dipahami orang lain.
Cara - cara yang ketika kau melihatnya dengan kosong maka akan ada pola pola tidak sehat yang sedang dipertarungkan.
Namun pada kenyataannya itu adalah bahasa kasih dari dua insan yang menelan terlalu banyak luka sedang ia membentengi diri dari segala yang membuatnya duka.
Membawa kesana kemari baju zirah bertahtakan kasih yang berbeda.
Iya memang begitu adanya lembut tidak pernah ada didalam kamus keduanya.
Perkara halus adalah ketika diantara salah satunya saling menekuk paksa tiang leher salah satunya agar tidak mati terpenggal sia sia.
Bersikeras menyelamatkan dengan cara " biar juga kau mati ditangan ku namun tidak pernah kubiarkan orang lain menyentuh mematahkan lehermu " mati ditangan salah satu diantara dua orang tersebut merupakan sebuah kehormatan.
Namun bahasa cinta kasih bukankah diciptakan oleh ia yang bersangkutan
Mata orang lain selain mereka akan tertipu, meski dijelaskan dengan bahasa paling kama tidak menjamin ia memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka yang lain nyatanya hanya menerka sedang kita saling memasangkan baju zirah satu sama lain dengan warna hijau zamrud berkilauan pesona diantara air mata yang dibumi hanguskan kata "kaki dua dan diantaranya aku menjadi aku yang baka dan paling nyata.
Lalu pada akhirnya mereka yang tidak mengetahui sekali kali tidak hanya menebak dengan sudut pandang akademika dan pola psikologi lalu tergantung dengan diagnosa yang tidak juga mereka yakini benar adanya.
Berbicara realita maka diantara keduanya merupakan implementasi dari rasa. Yang hadir dengan sendirinya lalu dibangun dengan kaca mata empiris serta pemikiran kata berkebalikan daripada umumnya.
Iya tentu saja berdiri kokoh diatas pondasi cakar ayam.
Yang dari padanya tidak bertumbuh dengan selalu menemukan jawaban dari kenapa.
Namun lebih kepada kata yang tak pernah ada dan setara.
Diharamkan sakit bagimu, diharamkan mengistirahatkan karsa daripadamu karena kau bertumbuh dengan cinta yang tiada.
Kita membuka mata dengan fana yang baka, percaya yang sukar ditemukan hulunya.
Maka zirahku adalah luka, maka mata tombakku adalah pertikaian yang dengannya terdapat kasih yang berpola.
Iya manusia berwarna warna, merah merekah mempesona padahal ditumbuhkan dengan darah segar mengitari tiap kelopaknya samahalnya dengan hijau berduri penuh air delima padanya
Komentar
Posting Komentar